with(out) poni

halo! tahu gak kenapa orang-orang lebih sering manggil aku 'pon' daripada 'diar'? soalnya aku berponi. :D aku berponi dari jaman SMA dulu. kata-kata poni juga awalnya dari senseiku, yang kaget mendadak aku berponi. waktu itu dia langsung teriak di depan kelas 'PONITI..!!'. jadi deh nama poni nempel di aku. :p
nah, ceritanya nih, uda sebulanan ini aku gak pake poni lagi. poniku uda panjang dan aku gak ada waktu (lebih tepatnya malas) untuk motong poniku rata se-alis. tapi kalo di biarin menjuntai (hah? menjuntai?) rasanya juga risih di mata, dikit-dikit benerin poni, dikit-dikit megang poni, capek. alhasil aku nyoba-nyoba gimana caranya ini poni gak kepotong tapi gak bikin risih. dan caranya adalah : poni di tarik ke atas terus di kasi jepit. keliatan lebih ringkes. :)
tapi ada beberapa orang yang bilang bagusan berponi, sebagian lagi bilang bagus tanpa poni. aku bingung. apa perlu aku bikin solusi baru : poni sebelah kanan di potong se-alis dan poni sebelah kiri di tarik ke atas? (gak mungkin kan, di kira gak normal lagi otakku. XD ). 

which one is better?

or






:D

3 komentar:

Rozky Fariza mengatakan...

yang atas kayak putri titian, yang bawah kayak putri titian. haha that wasn't helping, was it?

-adekdiar- mengatakan...

err.. knp semuanya kayak putri titian mister.. --"

rozky mengatakan...

gak tau ya. mungkin artis yang kutau cuman itu. lol. Tapi kalau sekarang sih kayaknya yang bawah keliatan lebih akademis gitu deh. Kalo yang atas kaya kaum gipsi. hehe

Posting Komentar

 
;