ketika jari telunjukku dinodai erick :))

halo! :) aku mau cerita kejadian beberapa semester yang lalu. aku sekarang udah semester8 (udah tuwir :p) dan kejadian ini kalo gak salah di semester 3 atau 4. entahlah, aku lupa kapan persisnya, yang penting jaman aku masih muda. :)) cekidot! :D
aku kuliah di jurusan komunikasi. di brawijaya, peminatan kombis, kommas dan PR udah diambil di semester 3. dan aku memilih kommas. di kelas komunikasi-ku, cuma aku satu-satunya cewek yang milih kommas, kebanyakan sih milih PR atau kombis. alhasil aku mainannya barengan sama cowok-cowok dari kelas komunikasi yang sama-sama masuk kommas. temen deketku di kommas : bakabon, erick, ferry. dua cowok terakhir bisa dipastika mereka pria. kalo bakabon... aku gak berani komentar. :)) *ngacir.
ini cerita aku sama erick. waktu itu kita duduk-duduk di depan kelas. aku di sebelah kirinya erick, berarti dia di sebelah kananku. (paham kan ya posisinya?). aku lupa ya ada urusan apa waktu itu yang penting aku duduk sama dia. trus tiba-tiba dia pegang telapak tanganku, megang-megang gitu lahh. pas dia megang-megang gitu, aku lagi noleh ke arah kiri, jadi aku gak tau dia ngapain. tapi aku percaya aja dia masih manusia, bukan dinosaurus,  jadi gak bakal makan tanganku mentah-mentah, meskipun badan dia sama dino.. yaa.. 11 12 lah.. :)) *ngacir.
dia mainin tanganku gitu. trus aku kerasa kalo dia bikin tanganku nunjuk gitu (jari telunjuk dilurusin, jari lainnya ditekuk. paham?), seakan-akan kayak nunjuk sesuatu kan? aku ya gak sadar dia kayak gitu, pokoknya waktu itu aku noleh ke arah kiri aja.

sampe... aku ngerasa ada yang anget-anget di jariku, geli-geli gimanaaaaaaa gitu, dan mendadak perasaanku gak tenang. aku noleh perlahan ke arah kanan, dengan ekspresi kayak artis-artis main pilem horor yang disebelahnya ada pocong. dan... ASTAGAAAAA! ternyata tanganku di buat ngupil di hidungnya erick. --"

pantesan telunjukku kok anget rasanya, trus kok geli-geli gitu. --" percayalah saudara, sensasinya lebih menakutkan ketika melihat pocong di sebelahmu, meskipun wajah erick saat itu mirip pocong, tapi idungnya lebih pocong ketimbang wajahnya. --"
so, saran untuk saudara-saudaraku sekalian, berhati-hatilah dengan telunjuk Anda, karena dia jauh lebih berharga dibandingkan harga diri jika udah berurusan dengan upil dan hidung. 


salam upil!

0 komentar:

Posting Komentar

 
;